Pembuatan SIM di Banyuwangi Diduga Dilekati Pungli, Zona Integritas Justru Jadi Sarang Oknum Polisi


Banyuwangi -jatimpos.my.id-Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang seharusnya bebas dari praktik pungutan liar (pungli) kini justru menimbulkan keresahan masyarakat. Zona Integritas, yang digadang-gadang menjadi area bebas dari praktik pungli, malah dicoreng oleh oknum-oknum yang diduga melakukan pungli pada proses pembuatan SIM.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, dengan inisial A, mengungkapkan pengalaman pahitnya kepada awak media. A merasa dirinya menjadi korban pungli ketika mengurus pembuatan SIM C. "Saya diminta uang sebesar 750 ribu agar bisa mendapatkan SIM C. Padahal, seharusnya prosesnya lebih transparan dan bebas pungli," ungkapnya dengan penuh penyesalan, Kamis (6/3/2025).

Dalam penuturan A, ia menyatakan bahwa dirinya merasa dipaksa untuk membayar sejumlah uang yang tidak jelas asal usulnya. "Ironisnya, untuk mendapatkan SIM yang katanya bebas pungli itu, sangat sulit. Banyak proses yang membingungkan dan akhirnya saya harus menyerahkan uang tersebut agar urusan saya cepat selesai," lanjutnya, dengan wajah penuh keresahan.

Padahal, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya sudah menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik pungli di tubuh Polri dan memastikan setiap unit kerja di institusi kepolisian bebas dari pungli. "Kita harus menjaga integritas dan memberikan pelayanan yang bersih kepada masyarakat. Polri harus bebas dari pungli," tegas Jenderal Sigit dalam berbagai kesempatan.

Namun, kenyataan di lapangan seolah bertolak belakang dengan pernyataan tersebut. Praktik pungli pada pembuatan SIM di Banyuwangi kini menjadi sorotan publik dan mencoreng upaya pemerintah dan institusi kepolisian dalam menciptakan pelayanan publik yang transparan dan bebas dari penyalahgunaan wewenang.

Masyarakat berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengusut tuntas oknum-oknum yang terlibat dalam praktik pungli ini, serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian yang seharusnya memberikan contoh dalam integritas dan pelayanan yang bersih.

Sampai berita ini dinaikkan tidak ada jawaban dari KRI  Banyuwangi saat pimpinan redaksi melakukan konfirmasi. 

(Red)


Lebih baru Lebih lama