Namun beda hal nya dengan apa yang terjadi di Desa Tambaagung Barat, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, (04/02/2025).
Dimana proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) yang dibangun pada akhir Tahun 2024. Kini menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat akibat pekerjaan yang diduga tidak sesuai speak dan terkesan asal asalan.
Cara licik pun ditenggarai tak luput dari permainan oknum pelaksana. Bahkan diduga kuat ia rela melakukan berbagai macam kecurangan dalam mengerjakan proyek tersebut demi meraup sebuah keuntungan yang lebih besar.
Warga berinisial F mengaku kecewa terhadap pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini. Sebab menurutnya, meski baru seumur jagung proyek TPT di Desa Tambaagung Barat kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
"Sungguh Kami kecewa, padahal proyek itu baru selesai dikerjakan sekitar bulan kemaren. Tapi kondisinya sekarang sudah rusak parah bahkan hancur di beberapa titik, "ucap F kepada media Jatim Pos.
Disisi lain, warga juga menyinggung konsultan pengawas dan berharap agar lebih serius dalam melaksanakan tugas serta fungsinya. Sehingga kualitas pekerjaan proyek sesuai rencana awal dan ekspektasi masyarakat.
“Biar tak terkesan hanya sebatas formalitas, jadi kami berharap kepada pihak konsultan pengawas agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. Sehingga masyarakat merasa puas dengan hasil yang di kerjakannya, ”harap warga.
Saat dihubungi via Whatsapp, Kepala Desa Tambaagung Barat Syamsul Proyek Tembok Penahan Tanah di Desa Tambaagung Barat Ambunten Diduga Jadi Ladang Korupsi.berdalih akibat faktor alam."Kena bencana hujan besar. Tapi jangan hawatir sudah di perintahkan untuk di perbaiki, "dalihnya.
Penulis : Ahmadi Nejad