Jatimpos.my.id - (Gayungan Surabaya) - Muhamad Saeran warga yang kos di Jalan Menanggal 5 nomer 2 Surabaya baru- baru ini mengalami nasib apes karena mobil miliknya jenis Toyota Kijang LGX tahun 1997 warna abu-abu dengan nomer polisi L 1058 D miliknya raib dipinjam tetangga kos.tak hanya mengalami kehilangan mobil,uang tunai Saeran sebesar 7 juta juga raib digondol.
Menurut Saeran ceritanya Jumat pukul 21.00 WIB (31/1/2025) mobil miliknya dipinjam tetangga kos yang waktu itu beralasan orang tuanya meninggal dunia dan butuh mobil untuk segera melayat ke Semarang.
" Saya tidak curiga karena selama ini dia bersikap baik sama saya.waktu itu tetangga kos saya bilang sangat butuh mobil untuk melayat orang tuanya yang meninggal dunia di Semarang dan nanti akan dikembalikan Selasa (4/2/2025).karena saya kasihan akhirnya saya pinjami mobil plus saya berikan uang tunai 7 juta.saya gak sadar seperti terhipnotis saya berikan begitu saja.tapi setelah ditunggu beberapa hari tetangga kos saya ini tidak pernah lagi menampakkan batang hidungnya hingga kini.bahkan nomer HPnya juga tidak lagi bisa dihubungi.kos yang dia tinggali bersama istri dan anaknya juga kosong hanya meninggalkan baju dan sepeda pancal.identitas yang dipakai ternyata juga palsu, " ujarnya.
Ciri mobil tersebut berwarna abu-abu.di kaca depan ada bendera merah putih dan di bagian kaca belakang ada stiker bertuliskan " DUTA BAN" warna merah.
Awak media yang berusaha menggali informasi kepada warga sekitar rumah terduga pelaku mengatakan bahwa pelaku memiliki banyak nama samaran panggilan dan banyak identitas palsu yang dimiliki, " Katanya namanya Suwarno berasal dari Jember dan istrinya bernama Sureni berasal dari Blora.ternyata banyak juga korban yang tertipu oleh orang tersebut, " ujar warga yang tak mau disebut namanya.
Atas peristiwa tersebut Saeran sudah melaporkan penggelapan mobilnya ke Polsek Gayungan.akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian puluhan juta rupiah. " Saya berharap pelaku cepat ditangkap dan mobil saya bisa segera kembali, " ujarnya.
Jurnalis : Mahmud