Diduga Bantai Anggaran, Kualitas Proyek Irigasi Perpipaan Di Desa Duko Rubaru Dipertanyakan


Sumenep, JatimPos-Pekerjaan proyek Irigasi Perpipaan (Irpa) di Dusun Padatar Barat, Desa Duko, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kualitas bangunan dipertanyakan warga sekitar, (12/01/2025).

Pasalnya, pembangunan proyek yang dibiayai oleh pemerintah melalui dana APBN itu diduga dikerjakan tidak sesuai speak dan terkesan asal-asalan.

Selain itu, menurut masyarakat desa setempat yang paling menonjol terletak pada pemasangan pipa paralon (Jalur air) yang terkesan hanya dijadikan ladang basah untuk mendapat keuntungan yang lebih besar bagi pelaksananya karena dianggap sangat sedikit.

"Sungguh miris dan sangat kami sayangkan, melihat pipa paralon pengisiannya saja sudah kelihatan ada yang tidak beres. Ditambah lagi kapasitas tandon sebesar itu (5300 L) tapi tidak menggunakan balok beton silang sebagai penahan, yang jelas kekuatannya tidak maximal, "ucap warga sekitar yang namanya tak mau di sebut.

"Buktinya, sampai saat ini tandon tidak di isi penuh, karena mungkin dari pihak pelaksana juga hawatir ambruk, "ungkapnya.

"Bahkan, lanjut dia, yang paling parah itu di bagian pemasangan pipa paralon yang sangat sedikit, saya perkirakan hanya kurang lebih 120 lonjor, "imbuhnya.

"Padahal proyek seperti itu biasanya menghabiskan paralon 400 lonjor bahkan lebih "keluhnya.

Saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp, H.halik sapaan akrabnya selaku suami dari Ketua Kelompok Tani Wanita (Kwt) Sumber Kolor menjawab dengan sangat simpel, "jika semua dibicarakan di WA kurang pas pak, "jawabnya.

Melihat jawaban dari perwakilan Kelompok Tani Wanita (Kwt) Sumber Kolor dapat disimpulkan bahwa seolah-olah ia mengajak untuk bertemu. Namun awak media Jatim Pos enggan berkompromi dengan orang-orang yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil.

Tunggu kabar selajutnya kami akan terus mengupasnya

(Kaperwil Jatim / Redaksi)

Lebih baru Lebih lama